Di Provinsi Sumatera Utara (Sumut), pendidikan keperawatan telah menjadi pondasi kuat bagi banyak generasi profesional kesehatan. Akademi Keperawatan (Akper) di wilayah ini, seperti Akper Kesdam I/Bukit Barisan Medan dan Akper Columbia Asia Medan, telah melahirkan ribuan alumni yang tidak hanya bertahan di tengah tantangan pandemi dan perkembangan medis modern, tetapi juga meraih kesuksesan di tingkat nasional maupun internasional. Kisah-kisah mereka menjadi bukti bahwa pendidikan berkualitas, disertai dedikasi, dapat membuka pintu peluang karir yang luas. Berikut adalah beberapa cerita inspiratif dari alumni Akper Sumut, yang disusun berdasarkan data dari situs resmi institusi dan laporan media terkini.

1. Jeni Amd.Kep.: Dari Medan ke Helsinki, Finlandia – Perawat di Rumah Sakit Laakson Sairaala

 Jeni adalah salah satu alumni Akper Columbia Asia Medan yang berhasil menembus pasar kerja internasional. Setelah lulus dari program Diploma III Keperawatan, ia langsung diterima bekerja di Rumah Sakit Laakson Sairaala, Helsinki, Finlandia – salah satu fasilitas kesehatan terkemuka di Eropa Utara. Perjalanan Suksesnya:

  • Dimulai dari praktik klinis di rumah sakit rekanan Yayasan Gleni (pemilik Akper Columbia Asia), seperti RS Bunda Thamrin dan RS Stella Maris di Medan. Pengalaman ini membekalinya dengan keterampilan wound care, patient safety, dan manajemen pasien akut.
  • Ia melewati proses sertifikasi internasional, termasuk tes bahasa dan kompetensi keperawatan Eropa, yang menuntut adaptasi budaya dan etika medis global.
  • Kini, Jeni menangani pasien di unit perawatan intensif, dengan gaji kompetitif dan kesempatan pengembangan karir di negara dengan standar kesehatan tertinggi. “Pendidikan di Akper Columbia Asia mengajarkan saya untuk siap kerja sejak hari pertama, termasuk soft skills seperti komunikasi dengan pasien multikultural,” ujarnya dalam testimoni di situs resmi Akper.

Kisah Jeni menginspirasi mahasiswa baru untuk mengejar peluang luar negeri, di mana permintaan perawat Indonesia terus meningkat.

2. Testimoni Alumni Akper Kesdam I/BB Pematangsiantar: Bersaing di Level Nasional dan Internasional

 Seorang alumni Akper Kesdam I/BB Pematangsiantar (cabang di Sumut) berbagi pengalaman suksesnya melalui situs resmi institusi. Ia kini bekerja sebagai perawat senior di rumah sakit milik TNI di Jakarta, setelah lulus dengan predikat cum laude. Perjalanan Suksesnya:

  • Pendidikan semi-militer di Akper Kesdam membentuk disiplin dan ketangguhan, yang ia terapkan dalam penanganan bencana dan operasi darurat.
  • Setelah lulus, ia langsung direkrut oleh RS TNI AU, di mana ia memimpin tim perawatan pasca-operasi. Pengalaman ini membawanya ke pelatihan lanjutan di Singapura.
  • “Saya bangga membawa nama almamater. Ilmu yang saya dapat langsung bisa diterapkan di lapangan, dan itu membuat saya mampu bersaing di mana pun,” katanya. Institusi ini juga meraih juara umum kategori akademi terbaik se-Sumut tahun 2021 oleh LLDIKTI, yang menjamin kualitas alumni.

Kisah ini menekankan bagaimana kurikulum Akper Kesdam, yang terintegrasi dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi, menghasilkan lulusan yang adaptif dan berprestasi.

3. Ratusan Alumni Akper Columbia Asia: Langsung Kerja di RS Swasta Medan dan Peluang Global

 Akper Columbia Asia Medan, yang berada di bawah Yayasan Gleni, telah meluluskan ratusan alumni sejak 2002. Banyak di antaranya langsung bekerja di jaringan RS milik yayasan, seperti RS Regina Maris (spesialis kesehatan dan kecantikan) dan RS Sarah. Satu kisah menonjol adalah alumni yang kini memimpin unit perawatan jiwa di RS Jiwa Prof. Dr. M. Ildrem Medan. Perjalanan Suksesnya:

  • Program D-III Keperawatan di Akper menekankan praktik lab canggih dan bakti sosial, yang mempersiapkan lulusan untuk tantangan nyata seperti penanganan pasien mental health.
  • Alumni ini memulai karir sebagai perawat junior, naik jabatan menjadi supervisor dalam 3 tahun berkat sertifikasi tambahan seperti Basic Trauma Support.
  • Pada 2024, setelah akuisisi RS Bunda Thamrin, peluang kerja bagi alumni semakin terbuka, termasuk kolaborasi internasional dengan Columbia Asia Group. “Kami bukan hanya lulusan, tapi bagian dari jaringan kesehatan global,” sebut Direktur Henni Safrida Sitompul.

Keberhasilan massal ini didukung oleh 4 RS rekanan, memastikan 90% lulusan terserap dalam 6 bulan pasca-wisuda.

Mengapa Kisah Ini Menginspirasi?

Alumni Akper Sumut membuktikan bahwa kesuksesan bukan hanya soal gelar, tapi penerapan ilmu di lapangan. Institusi seperti Akper Kesdam dan Columbia Asia fokus pada akreditasi tinggi (Baik Sekali oleh BAN-PT), fasilitas modern, dan kemitraan industri, yang menghasilkan tingkat employability hingga 95%. Di tengah kekurangan tenaga kesehatan di Indonesia (hanya 1,4 perawat per 1.000 penduduk menurut Kemenkes 2025), kisah mereka menjadi motivasi bagi calon mahasiswa untuk bergabung.


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *